Imam Hambali (Penegak Kebenaran).
Nasihatnya:
1. "Kemuliaan diertikan sebagai meninggalkan perkara-perkara yang diingini kepads perkara yang ditakuti".
2. "Jangan kamu mengambil ilmu daripada orang yang mempelajarinya dengan tujuan keduniaan".
3. "Diam orang berilmu kerana takut dan takwa. Diam orang jahil kerana tidak berilmu".
Geng Warung Pak Jabit
Selasa, 29 Oktober 2013
-Ungkapan Jiwa melalui Deria Mata-
"Apa yang menurutmu menyusahkan pada awalnya boleh jadi, malah menghasilkan kebahagiaan pada akhirnya. Ia seperti mendung di langit yang awalnya berkecamuk kilat dan petir menakutkan, tetapi akhirnya adalah butiran - butiran hujan yang membawa penghidupan"
"Manusia tidak akan menghargai nyamannya embun pagi,
jika tidak pernah merasai panasnya terik mentari"
"Mati itu pasti"
"Kenikmatan dunia hanyalah fatamorgana, waktu terluang adalah kerugian,
dan ibadah adalah perniagaan"
"Seruan Ilahi"
"Jadilah insan yang tahu asal kejadianNya"
"Hidup dan mati aturan dalam sebuah kehidupan,
namun kehidupan abadi kan menanti"
"Menutup Tirai Jendela"
Sekian.
-Cinta Dua Jiwa-
"Cinta itu seperti angin nyaman bayu yang berhembusan, tidak dapat melihatnya, namun dapat merasakannya"
Pendidikan untuk anak, pelajaran untuk Ibu dan Ayah
1. Jika anak dibesarkan dengan hukuman, dia membesar menjadi seorang pendendam.
2. Jika anak dibesarkan dengan 'jangan', dia membesar menjadi seorang yang tidak kreatif.
3. Jika anak dibesarkan dengan disiplin ketat, dia membesar menjadi seorang yang memberontak.
4. Jika anak dibesarkan dengan bebalan, dia menjadi seorang pendiam.
5. Jika anak dibesarkan dengan kritikan dan sindiran, dia membesar menjadi seorang yang hilang kepercayaan diri.
2. Jika anak dibesarkan dengan 'jangan', dia membesar menjadi seorang yang tidak kreatif.
3. Jika anak dibesarkan dengan disiplin ketat, dia membesar menjadi seorang yang memberontak.
4. Jika anak dibesarkan dengan bebalan, dia menjadi seorang pendiam.
5. Jika anak dibesarkan dengan kritikan dan sindiran, dia membesar menjadi seorang yang hilang kepercayaan diri.
"Oleh itu, belajarlah menjadi ibu bapa yang positif. Yang bercakap secara positif, yang sentiasa mencari kebaikan dan bukan kelemahan. Yang halus pengamatan dalam melihat sesuatu kejadian. Yang mencari hikmat atas setiap perlakuan".
Langgan:
Catatan
(
Atom
)
Catatan Blogger
- September 2015 ( 1 )
- Jun 2015 ( 4 )
- Mei 2015 ( 5 )
- April 2015 ( 5 )
- Mac 2015 ( 3 )
- Februari 2015 ( 7 )
- Januari 2015 ( 1 )
- Disember 2014 ( 1 )
- Oktober 2014 ( 1 )
- Ogos 2014 ( 1 )
- Julai 2014 ( 4 )
- Jun 2014 ( 8 )
- Mei 2014 ( 12 )
- Mac 2014 ( 5 )
- Februari 2014 ( 8 )
- Januari 2014 ( 11 )
- Disember 2013 ( 19 )
- November 2013 ( 8 )
- Oktober 2013 ( 5 )
- September 2013 ( 5 )
- Ogos 2013 ( 6 )
- Julai 2013 ( 20 )
- Jun 2013 ( 2 )
- Mei 2013 ( 2 )
- April 2013 ( 2 )
- Mac 2013 ( 1 )
- Februari 2013 ( 4 )
- Januari 2013 ( 4 )
- Disember 2012 ( 3 )
- September 2012 ( 7 )
- Ogos 2012 ( 7 )
- Julai 2012 ( 3 )
- Jun 2012 ( 3 )
- Mei 2012 ( 7 )
- April 2012 ( 4 )
- Mac 2012 ( 6 )
- Februari 2012 ( 4 )
- Januari 2012 ( 13 )
- Disember 2011 ( 14 )
- November 2011 ( 7 )
- Oktober 2011 ( 12 )
- September 2011 ( 19 )
- Ogos 2011 ( 43 )
- Julai 2011 ( 57 )
- Jun 2011 ( 37 )
- Mei 2011 ( 24 )
- April 2011 ( 21 )
- Mac 2011 ( 27 )
- Februari 2011 ( 41 )
- Januari 2011 ( 26 )
- Disember 2010 ( 29 )
- November 2010 ( 71 )
- Oktober 2010 ( 48 )
- September 2010 ( 7 )
- November 2009 ( 2 )
- September 2009 ( 8 )