Hidup tanpa dugaan dan ujian adalah tidak bermakna, malah ia tidak akan membawa suatu makna berharga bagi individu yang inginkan coretan sejarah dalam kamus kehidupannya. Namun, coretan yang ingin di rakamkan sebagai sejarah mestilah bertepatan dengan landasan agama, supaya ia menjadi bahan rujukan yang berguna suatu saat nanti. Terciptanya sebuah kehidupan pasti dibekalkan ujian, sama ada besar atau kecil sesuatu ujian itu, bergantung pada ketentuan dan izin Yang Maha Pencipta.
"Allah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" - Al-Mulk (67)
Pasti kita tertanya-tanya, manusia adalah tidak sempurna dan kebanyakan ada berbuat dosa (kecil dan besar), melainkan baginda Rasulullah yang ma'sum iaitu bebas daripada dosa dan noda. Sebagai manusia seperti saya dan kalian, hapuskan dosamu dengan taubat dan lafaz zikrullah seberapa yang termampu.
Manusia yang "rugi" sering berkata:
Pemuda 1: "nanti tua baru aku bertaubat, muda-muda kita terus berhibur"
Pemuda 1: "nanti tua baru aku bertaubat, muda-muda kita terus berhibur"
Pemuda 2 : "alang-alang sudah telanjur, teruskan seperti biasa"
Wanita 1: "saya tidak bertudung, nanti sampai hidayah saya berubah, tak nak bertudung sebab ikut kata-kata ustaz dan kawan"
2 ulasan :
tiada yang sempurna dalam dunia nie... masing-mmasing ada kekurangan
ya saudari emma~~~~~
Disebalik ketidaksempurnaan ini, pasti ada kelebihan yang tersendiri. Terkadang pilihan itu ada ditangan kita.
Catat Ulasan